Siapa bilang bapak dari BlitarBapak kita dari PrambananSiapa bilang Indonesia Lapar Indonesia banyak makanan Lirik di atas merupakan salah satu lagu ciptaan Sukarno yang dikutip oleh JJ Rizal dalam menulis […]
Ignasius Ite couldn’t always afford rice, but he always had his jali-jali. “When we had no money we milled jali-jali,” he reminisced. “maybe if we had it [jali-jali] now, it […]
The COVID experience was almost all bad, especially in Indonesia. Its disruption to everyday patterns and habits caused a loss of livelihood as well lives. But this kind of disruption […]
The fast breaking meal, known as iftar in Arabic. Always looked different in Indonesia compared to the rest of the Muslim world. This year these sundown meals are certain to […]
Bogor, 18 Desember 2022 – Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) bersama dengan Keboen Sastra dan beberapa komunitas seni di Kota Bogor didukung oleh Rikolto Indonesia mengadakan serangkaian acara dengan […]
Setahun yang lalu yakni pada 25 November 2021, Mahkamah Konstitusi membacakan putusan pengujian formil UU Cipta Kerja, dimana UU Cipta Kerja dinyatakan inkonstitusional secara bersyarat. Dalam putusan tersebut pemerintah diberi […]
Bogor, 7 November 2022 – Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) bersama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Bogor mengadakan pemilihan Duta Petani Milenial Kabupaten Bogor. Kegiatan yang dimulai sejak hari Sabtu […]
Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober selalu menjadi refleksi dan momen mengisi ulang daya semangat kepemudaan. Berbeda dari biasanya, Komunitas Bogor bersinergi bersama untuk mengajak pelajar, mahasiswa […]
Bogor, 15 Oktober 2022 – Dalam rangka memperingati hari pangan, Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) bersama Yayasan Bina Bangsa Sejahtera Bogor dan RRI Pro 2 Bogor, mengadakan dialog interaktif […]
Jakarta, 22 September 2022 – Konsorsium Low Carbon Rice (KRKP, Perpadi, dan PbN) dan Rikolto Indonesia mengadakan diskusi publik. Mengusung tema “Tantangan dan Peluang Pengembangan Beras Berkelanjutan di Indonesia”. Diskusi […]
KRKP mendefinisikan kedaulatan pangan sebagai hak setiap orang, kelompok masyarakat dan negara untuk mengakses dan mengontrol berbagai sumberdaya produktif serta dalam menentukan kebijakan produksi, distribusi dan konsumsi pangannya sesuai dengan kondisi ekologis, social, ekonomi dan budaya khas masing-masing. Dengan definisi demikian kedaulatan pangan berbeda dengan ketahanan pangan. Ketahanan pangan tidak mempedulikan dari mana dan oleh siapa pangan di produksi. Ketahanan pangan juga kurang memperhatikan hak rakyat atas sumber produktif. Akses terhadap sumber produksi justru terbatas dan dibatasi.