Editor:
Ahmad Arif & Mulia Nurhasan
Penyunting bahasa:
Sekar Palupi & Desy Leo Ariesta
Desain layout:
House of Infographics
x + 85 hlm.: 17,6 x 25 cm (B5)
ISBN:
Penerbit:
Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) Sindangbarang Grande No 16, Sindangbarang, Bogor Barat, Kota Bogor 16117
Telp: +62 (251) 8423752
Email: info@kedaulatanpangan.org
Website: https://www.kedaulatanpangan.org
Buku ini diterbitkan atas kerjasama dengan lembaga :
Koalisi Sistem Pangan Lestari, Yayasan KEHATI, CIFOR, World Agroforestry, Mantasa, Nutriscapes, Entreva, WRI Indonesia, dan Yayasan Humanis.
© 2025 oleh Koalisi Sistem Pangan Lestari
Hak cipta dilindungi oleh Undang-Undang. Isi publikasi ini berlisensi di bawah Creative Commons Attribution 4.0
International (CC BY 4.0) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
Buku ini lahir dari wawasan, diskusi, dan pengalaman berharga yang dibagikan oleh pelaku sistem pangan Indonesia dalam sesi “Indonesia Food Systems: Stories from the Field” (tautan sesi: https://summitdialogues.org/dialogue/42446/). Perspektif mereka menjadi dasar bagi sebagian besar narasi dan analisis dalam buku ini. Meskipun tidak terlibat langsung dalam penulisan, suara mereka tetap hadir di setiap bagian, membentuk arah dan substansi buku ini secara signifikan.
Sinopsis:
Pandemi yang melanda sejak 2020 menghadirkan tantangan besar bagi sistem pangan Indonesia. Gangguan rantai pasok, ketimpangan akses pangan, dan pembangunan yang terpusat di Pulau Jawa semakin memperjelas kerentanan yang sudah ada. Namun, di tengah masa sulit itu, berbagai komunitas dan pelaku sistem pangan terus beradaptasi dan mencari solusi. Pada tahun 2021, sejumlah penggiat sistem pangan Indonesia menginisiasi Dialog Independen UN Food Systems Summit (UNFSS) 2021, sebuah ruang untuk berbagi pengalaman, mendiskusikan tantangan, dan merancang masa depan sistem pangan yang lebih tangguh. Dari diskusi dalam sesi bertema “Indonesia Food Systems: Stories from the Field”, lahirlah berbagai wawasan dan refleksi yang menjadi dasar bagi penulisan buku ini. Struktur buku ini mengikuti pembagian wilayah yang digunakan dalam UNFSS 2021, karena penyelenggara dan penulis meyakini bahwa keberagaman sistem pangan Indonesia perlu dihargai dan tidak boleh dihomogenisasi. Setiap daerah memiliki tantangan, peluang, dan konteks unik yang membentuk sistem pangannya sendiri. Namun, di sisi lain, kami juga menyadari berbagai tantangan dalam mengoordinasikan pembangunan system pangan di Indonesia, sebagai sebuah negara kepulauan terbesar di dunia. Oleh karena itu, penulis dan penyelenggara mendukung inisiatif regionalisasi sistem pangan Nusantara, yang memungkinkan pendekatan berbasis wilayah untuk memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan di berbagai daerah.
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelaku sistem pangan yang telah berpartisipasi dalam dialog tersebut sekaligus berbagi pengalaman mereka. Tanpa cerita, wawasan, dan refleksi dari mereka, buku ini tidak akan dapat tersusun dengan baik. Terima kasih juga kepada seluruh tim yang telah bekerja keras dalam rangkaian proses penerbitan buku ini. Meskipun inspirasi awalnya berasal dari UNFSS 2021, sebagian besar cerita dalam buku ini tetap relevan dalam jangka panjang, mencerminkan dinamika dan keberagaman.